Kamis, 15 Desember 2016

Terdengar Suara Nyanyian di Dalam Tembok Selama 3 Hari, Saat Dibongkar Warga Tercengang Lihatnya !!

ondo_20161214_112119

Rasa takut sedang dirasakan penduduk Oduduwa di negara bagian Ondo, Nigeria.

Selama tiga hari berturut-turut, desa mereka diriuhkan dengan suara nyanyian ‘misterius’. Nyanyian itu dilantunkan oleh seorang pria.


Mulai dari pagi buta, sampai malam hari, pria itu menyanyikannya. Hal ini pun semakin menambah rasa takut para penduduk. Apalagi di saat malam hari.

Tak tahan dengan suara nyanyian itu, warga memutuskan untuk mencari asal suara itu. Ternyata suara misterius itu berasal dari sebuah dinding di tepi jalan.

Warga kemudian membongkar dinding rumah tersebut. Setelah dibongkar, betapa terkejutnya para penduduk saat itu.

Ada seorang bocah berkepala pelontos di dalamnya.


Bocah lelaki itu tidak mengenakan pakaian sama sekali. Tubuhnya sangat kurus. Seluruh tubuhnya dipenuhi dengan debu dari tembok tersebut.

Diperkirakan, usia bocah itu sekitar 12 tahun.


Ternyata, bocah lelaki ini memang sempat dinyatakan hilang beberapa tahun yang lalu. Orangtua dari bocah ini sebelumnya sudah melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian. Namun hasilnya terus nihil. Hingga akhirnya aksi pencarian itu henti dilakukan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari TribunnewsBogor.com, Kamis (15/12/2016), selama ini, orang tua dari bocah tersebut ternyata dijadikan sebagai praktik spiritual.

Itulah yang membuat kedua orangtuanya memutuskan untuk menghentikan aksi pencarian.

Namun, peristiwa ini masih membuat penduduk kebingungan. Sebab, bangunan tempat anak ini terkubur sudah berusia sekitar 20 tahun. Bagaimana bisa, seorang manusia hidup di tempat yang gelap dan sempit serta tidak adanya makanan?


Ada yang mengidentifikasi bahwa bocah ini mendapat suplai makanan berbentuk darah dan daging dari alam spiritual.

Kini, bocah tersebut telah dibawa oleh orangtuanya ke seorang guru spiritual untuk mengembalikannya menjadi kembali normal.

Bagaimana menurutmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar